Spesifikasi Produk
Nama produk |
Tegangan |
Daya |
Frekuensi |
Kukusan Telur |
220V~ |
300W |
50Hz |
Gambar Komponen dan Instalasi
- Penutup Atas
- Tampilan Fungsi
- Tombol “Penjadwalan”
- Tombol “Fungsi”
- Unit Utama
- Nampan Telur
- Mangkuk Telur Kukus
- Nampan Kukusan
Panduan Penggunaan
1. Cara Penggunaan Kukusan Telur
① Pasang rak telur kukus, pastikan pegangan rak sejajar dengan slot pada mesin utama.
② Masukkan telur ke dalam rak telur kukus, kemudian tambahkan air bersih hingga garis level yang ditentukan.
③ Tutup dengan penutupnya.
2. Cara Penggunaan Mangkuk Telur Kukus
① Pasang rak telur kukus, pastikan pegangan rak sejajar dengan slot pada mesin utama.
② Letakkan mangkuk telur kukus di atas rak telur kukus, tuangkan campuran telur yang sudah diolah ke dalam mangkuk telur kukus.
③ Tutup dengan penutupnya.
3. Penjelasan Fungsi
① Telur Setengah Matang: Dalam keadaan siaga, sentuh tombol “Fungsi” hingga tampilan digital menunjukkan “L1”. Setelah tiga detik, fungsi ini mulai berjalan, dan tampilan digital menunjukkan “L1” saat fungsi aktif. Setelah mencapai suhu yang ditentukan, tampilan akan beralih ke mode hitung mundur; setelah proses selesai, buzzer akan berbunyi 6 kali dan tampilan digital menunjukkan “--”, menandakan program selesai.
② Telur Rebus Setengah Matang (Onsen Egg): Dalam keadaan siaga, sentuh tombol “Fungsi” hingga tampilan digital menunjukkan “L2”. Setelah tiga detik, fungsi ini mulai berjalan, dan tampilan digital menunjukkan “L2” saat fungsi aktif. Setelah mencapai suhu yang ditentukan, tampilan akan beralih ke mode hitung mundur; setelah proses selesai, buzzer akan berbunyi 6 kali dan tampilan digital menunjukkan “--”, menandakan program selesai.
③ Telur Emas (Jin Sha Egg): Dalam keadaan siaga, sentuh tombol “Fungsi” hingga tampilan digital menunjukkan “L3”. Setelah tiga detik, fungsi ini mulai berjalan, dan tampilan digital menunjukkan “L3” saat fungsi aktif. Setelah mencapai suhu yang ditentukan, tampilan akan beralih ke mode hitung mundur; setelah proses selesai, buzzer akan berbunyi 6 kali dan tampilan digital menunjukkan “--”, menandakan program selesai.
④ Telur Kukus: Dalam keadaan siaga, sentuh tombol “Fungsi” hingga tampilan digital menunjukkan “L4”. Setelah tiga detik, fungsi ini mulai berjalan, dan tampilan digital menunjukkan “L4” saat fungsi aktif. Setelah mencapai suhu yang ditentukan, tampilan akan beralih ke mode hitung mundur; setelah proses selesai, buzzer akan berbunyi 6 kali dan tampilan digital menunjukkan “--”, menandakan program selesai.
⑤ Telur Teh (Tea Egg): Dalam keadaan siaga, sentuh tombol “Fungsi” hingga tampilan digital menunjukkan “L5”. Setelah tiga detik, fungsi ini mulai berjalan, dan tampilan digital menunjukkan “L5” saat fungsi aktif. Setelah mencapai suhu yang ditentukan, tampilan akan beralih ke mode hitung mundur; setelah proses selesai, buzzer akan berbunyi 6 kali dan tampilan digital menunjukkan “--”, menandakan program selesai.
⑥Yogurt: Dalam keadaan siaga, sentuh tombol “Fungsi” hingga tampilan digital menunjukkan “L6”. Setelah tiga detik, fungsi ini mulai berjalan, dan tampilan akan beralih ke mode hitung mundur; setelah proses selesai, buzzer akan berbunyi 6 kali dan tampilan digital menunjukkan “--”, menandakan program selesai.
⑦Memasak Rebus: Dalam keadaan siaga, sentuh tombol “Fungsi” hingga tampilan digital menunjukkan “L7”. Setelah tiga detik, fungsi ini mulai berjalan, dan tampilan akan beralih ke mode hitung mundur; setelah proses selesai, buzzer akan berbunyi 6 kali dan tampilan digital menunjukkan “--”, menandakan program selesai.
⑧ Penjadwalan: Dalam keadaan siaga, sentuh tombol “Penjadwalan”, tampilan digital menunjukkan “8 8”. Pilih waktu yang diinginkan untuk memulai (rentang 0.5-24 jam), lalu sentuh tombol fungsi untuk memilih fungsi yang diinginkan. Setelah indikator fungsi yang dipilih berkedip selama 3 detik, perangkat akan memasuki mode penjadwalan, dan tampilan digital akan mulai menghitung mundur hingga waktu mulai.
4. Langkah-langkah Pengoperasian
① Siapkan bahan makanan, letakkan di rak telur kukus atau mangkuk telur kukus, dan tutup dengan penutup kaca.
② Ikuti petunjuk “Fungsi” untuk mengoperasikan.
③ Setelah program selesai, perhatikan uap dan suhu komponen perangkat sebelum mengambil bahan makanan untuk menghindari luka bakar.
Pembersihan dan Perawatan
1.Harap bersihkan alat sekitar setengah jam setelah digunakan.
2.Tunggu hingga produk benar-benar dingin sebelum dibersihkan untuk menghindari luka bakar.
3.Pastikan untuk mencabut kabel listrik sebelum membersihkan.
4.Dilarang menggunakan mesin pencuci piring atau pengering piring, karena dapat menyebabkan deformasi.
5.Hindari penggunaan deterjen, pelarut, bensin, pembersih, pemutih, kain kimia, thinner, sikat sabut, dan bahan sejenis.
6.Gunakan kain yang sudah diperas untuk membersihkan bagian luar dan permukaan atas mesin.
7.Penting: Dilarang menyiramkan air pada soket listrik produk untuk mencegah risiko sengatan listrik dan kerusakan.
8.Segera buang air setelah penggunaan untuk mencegah timbulnya bau tidak sedap jika dibiarkan terlalu lama.
9.Setelah air mineral atau air keran mendidih, mineral dapat menempel. Bersihkan segera setelah digunakan. Jika kotoran sulit dihilangkan, gunakan cuka makan atau asam sitrat.
10.Jika tidak digunakan dalam waktu lama, bersihkan dan keringkan produk secara alami sebelum penyimpanan. Setelah kering, simpan dalam kantong plastik atau wadah tertutup untuk menghindari masuknya serangga.
Perhatian
- Periksa terlebih dahulu apakah tegangan listrik produk sesuai dengan tegangan listrik yang disuplai (AC).
- Produk ini tidak boleh digunakan untuk keperluan komersial. Kerusakan akibat penggunaan komersial atau tidak sesuai dengan petunjuk tidak ditanggung garansi.
- Tempatkan produk di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan.
- Dilarang menggunakan produk di permukaan yang tidak rata, lembab, atau tidak tahan panas untuk menghindari kerusakan atau kegagalan.
- Dilarang meletakkan produk di atas permukaan karpet, plastik, atau benda tidak tahan panas. Hindari meletakkan produk yang terkena uap di atas produk ini.
- Dilarang meletakkan produk langsung di atas api atau dekat sumber panas untuk menghindari kerusakan atau bahaya.
- Ambil telur segera setelah selesai untuk menghindari overcooking akibat suhu tinggi. Setelah diambil, dinginkan dengan air dingin selama lebih dari 20 detik agar kulit telur lebih mudah dikupas.
- Selama penggunaan, produk menghasilkan uap panas. Dilarangmendekati atau menutup lubang uap dengan kain basah.
- Jika ada indikasi alarm seperti lampu berkedip, tampilan digital menunjukkan E1/E2, atau bunyi "beep" dari buzzer, tekan tombol “Fungsi” untuk menghentikan program. Tunggu mesin dingin sebelum mencoba lagi. Jika alarm masih ada, hubungi layanan pelanggan.
- Setelah mesin selesai beroperasi, berhati-hatilah dengan suhu tinggi pada wadah dan rak telur, karena bisa menyebabkan luka bakar.
- Setelah selesai, cabut kabel listrik segera untuk menghemat energi dan memastikan keamanan.
- Produk ini hanya boleh digunakan untuk merebus telur, tidak untuk membuat teh, kopi, atau sejenisnya.
- Mesin dilengkapi dengan perlindungan terhadap overheat. Jika ingin digunakan terus-menerus, biarkan mesin dingin terlebih dahulu. Untuk fungsi telur onsen, suhu awal air harus kurang dari 70°C, jika tidak, akan muncul alarm (produk harus didinginkan terlebih dahulu sebelum menggunakan fungsi telur onsen).
- Dilarang mencelupkan mesin ke dalam air untuk dibersihkan. Hanya gunakan kain lembab. Pastikan mesin dingin sebelum dibersihkan.
- Dilarang menggunakan produk tanpa air.
- Cabut kabel listrik jika terjadi kerusakan atau saat pembersihan.
- Jika bagian produk terbakar, dilarangmenggunakan air untuk memadamkan api. Matikan daya terlebih dahulu, kemudian gunakan alat pemadam api yang sesuai.
- Jika kabel listrik rusak, harus diganti dengan kabel khusus atau komponen dari produsen atau servis resmi.
- Dilarang mencelupkan alat ke dalam air untuk dibersihkan.
Masalah Umum dan Cara Mengatasinya
Gejala kerusakan |
Analisis penyebab |
Cara mengatasi |
Tidak menyala |
Colokan kabel listrik tidak terpasang dengan benar |
Periksa colokan kabel listrik dan pastikan terpasang dengan benar |
Colokan kabel listrik atau kabel fleksibel rusak |
Beli pengganti dari produsen atau pusat servis resmi |
|
Kerusakan sambungan daya |
Kirim ke pusat servis resmi untuk diperbaiki |
|
Menampilkan kode kesalahan seperti “E1” atau “E2” |
Kode “E1” menunjukkan sensor putus, “E2” menunjukkan sensor pendek |
Kirim ke pusat servis resmi untuk diperbaiki |
Menampilkan tampilan normal tetapi tidak memanas |
Kerusakan pada papan sirkuit atau elemen pemanas |
Kirim ke pusat servis resmi untuk diperbaiki |